iklan
Rabu, 20 Februari 2013
Sosok tokoh Wisanggeni
Bambang Wisanggeni
adalah nama seorang
tokoh pewayangan
yang tidak terdapat
dalam wiracarita
Mahabharata, karena
merupakan tokoh asli
ciptaan pujangga Jawa.
Ia dikenal sebagai
putra Arjuna yang
lahir dari seorang
bidadari bernama
Batari Dresanala, putri
Batara Brama.
Wisanggeni
merupakan tokoh
istimewa dalam
pewayangan Jawa. Ia
dikenal pemberani,
tegas dalam bersikap,
serta memiliki
kesaktian luar biasa.
Kelahiran
Kisah kelahiran
Wisanggeni diawali
dengan kecemburuan
Dewasrani, putra
Batari Durga terhadap
Arjuna yang telah
menikahi Batari
Dresanala. Dewasrani
merengek kepada
ibunya supaya
memisahkan
perkawinan mereka.
Durga pun menghadap
kepada suaminya,
yaitu Batara Guru,
raja para dewa.
Atas desakan Durga,
Batara Guru pun
memerintahkan agar
Batara Brama
menceraikan Arjuna
dan Dresanala.
Keputusan ini
ditentang oleh Batara
Narada selaku
penasihat Batara
Guru. Ia pun
mengundurkan diri
dan memilih membela
Arjuna.
Brama yang telah
kembali ke
kahyangannya segera
menyuruh Arjuna
pulang ke alam dunia
dengan alasan
Dresanala hendak
dijadikan Batara Guru
sebagai penari di
kahyangan utama.
Arjuna pun menurut
tanpa curiga. Setelah
Arjuna pergi, Brama
pun menghajar
Dresanala untuk
mengeluarkan janin
yang dikandungnya
secara paksa.
Dresanala pun
melahirkan sebelum
waktunya. Durga dan
Dewasrani datang
menjemputnya,
sementara Brama
membuang cucunya
sendiri yang baru lahir
itu ke dalam kawah
Candradimuka, di
Gunung Jamurdipa.
Narada diam-diam
mengawasi semua
kejadian tersebut. Ia
pun membantu bayi
Dresanala tersebut
keluar dari kawah.
Secara ajaib, bayi itu
telah tumbuh menjadi
seorang pemuda.
Narada memberinya
nama Wisanggeni,
yang bermakna "racun
api". Hal ini
dikarenakan ia lahir
akibat kemarahan
Brama, sang dewa
penguasa api. Selain
itu, api kawah
Candradimuka
bukannya membunuh
justru menghidupkan
Wisanggeni.
Atas petunjuk Narada,
Wisanggeni pun
membuat kekacauan
di kahyangan. Tidak
ada seorang pun yang
mampu menangkap
dan menaklukkannya,
karena ia berada
dalam perlindungan
Sanghyang Wenang,
leluhur Batara Guru.
Batara Guru dan
Batara Brama
akhirnya bertobat dan
mengaku salah.
Narada akhirnya
bersedia kembali
bertugas di
kahyangan.
Wisanggeni kemudian
datang ke Kerajaan
Amarta meminta
kepada Arjuna supaya
diakui sebagai anak.
Semula Arjuna
menolak karena tidak
percaya begitu saja.
Terjadi perang tanding
di mana Wisanggeni
dapat mengalahkan
Arjuna dan para
Pandawa lainnya.
Setelah Wisanggeni
menceritakan kejadian
yang sebenarnya,
Arjuna pun berangkat
menuju Kerajaan
Tunggulmalaya,
tempat tinggal
Dewasrani. Melalui
pertempuran seru, ia
berhasil merebut
Dresanala kembali.
Sifat dan Kesaktian
Secara fisik,
Wisanggeni
digambarkan sebagai
pemuda yang terkesan
angkuh. Namun
hatinya baik dan suka
menolong. Ia tidak
tinggal di dunia
bersama para
Pandawa, melainkan
berada di kahyangan
Sanghyang Wenang,
leluhur para dewa.
Dalam hal berbicara,
Wisanggeni tidak
pernah menggunakan
basa krama (bahasa
Jawa halus) kepada
siapa pun, kecuali
kepada Sanghyang
Wenang.
Kesaktian Wisanggeni
dikisahkan melebihi
putra-putra Pandawa
lainnya, misalnya
Antareja, Gatutkaca,
ataupun Abimanyu.
Sepupunya yang
setara kesaktiannya
hanya Antasena saja.
Namun bedanya,
Antasena bersifat
polos dan lugu,
sedangkan Wisanggeni
cerdik dan penuh akal.
Kematian
Menjelang meletusnya
perang Baratayuda,
Wisanggeni dan
Antasena naik ke
Kahyangan Alang-
alang Kumitir
meminta restu kepada
Sanghyang Wenang
sebelum mereka
bergabung di pihak
Pandawa. Akan tetapi,
Sanghyang Wenang
telah meramalkan,
pihak Pandawa justru
akan mengalami
kekalahan apabila
Wisanggeni dan
Antasena ikut
bertempur.
Setelah melalui
beberapa
pertimbangan,
akhirnya Wisanggeni
dan Antasena
memutuskan untuk
tidak kembali ke
perkemahan Pandawa.
Keduanya rela
menjadi tumbal demi
kemenangan para
Pandawa. Mereka pun
mengheningkan cipta.
Beberapa waktu
kemudian keduanya
pun mencapai moksa,
musnah bersama jasad
mereka.
Sumber: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Wisanggeni
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
New Jersey casino will open on New Year's Eve 2022
BalasHapusThe casinos 경상북도 출장샵 will also 상주 출장안마 be able to legally operate 군산 출장샵 and operate 충주 출장안마 in the state of New 양주 출장샵 Jersey. The state of New Jersey, Sep 8, 2021